Rayakan 25 Tahun Imamat, Nama ‘Kebadabi’ Dijadikan Motonya



perarakan saat memulai misa syukur 25 Tahun Imamat Pastor Neles, di Gereja Katolik St. Imaculata Moanemani. foto/hengky bobii

Dogiyai, JelataNews_ Pastor Neles Tebay Kebadabi, Pr ditahbiskan menjadi imam pada 28 Juni 1992 itu merayakan 25 Tahun sebagai Imam di Paroki asalnya Gereja Katolik Santa Imaculata Moanemani, Dogiyai, Rabu, 28/06/2017.
 
Dalam perayaan itu Pastor Neles mengatakan tak punya moto saat ditahbis sebagai imam, karena itu nama Kebadabi dipakai sebagai motonya, sehingga dalam karya pastoralnya nama adat inilah yang dihayatinya dan berpedoman dalam panggilan hidup imamnya.

Kebadabi dalam bahasa Mee ini diartikan sebagai orang yang membuka jalan dan membukakan pintu. Ia yakin dan akui, banyak pastor akan mengikuti yang telah jejakinya. “saya pastor (khusus orang papua) yang pernah kuliah di pilipina dan roma, sekarang sudah satu dua pastor mengikuti yang pernah saya jejaki ini, kedepan saya yakin akan ada banyak,” ucap  Pastor Neles dalam khotbanya.

Rektor STFT Fajar Timur ini mengaku, dirinya diutus untuk membuka jalan dan membuka pintu agar yang terbaik itu datang. “saya bukan yang terbaik, tapi yang terbaik akan datang. Tugas saya adalah membuka jalan dan membuka pintu,” jelas Kebadabi dalam sambutan usai misa.
Dikatakannya, setelah ditahbiskan sebagai Imam, pastor penggagas jaringan Damai Papua ini tidak pernah ditugaskan di paroki, dia hanya dipercayakan sebagai pengajar dan pendidik para calon Imam di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Jayapura. “dua pastor (Rufinus madai dan Santon Tekege) yang dampingi saya ini murid saya dulu di STFT,” sebutnya.

Sebagai rasa syukur, Pastor Kebadabi rayakan 25 tahun imamatnya di beberapa tempat, pertama dirayakan di tempat ia berkarya, Sekolah Tinggi Filasafat dan Teologi Fajar Timur, kedua di tempat ditahbiskan menjadi imam, Wagete, berikutnya di tempat dia dilahirkan, Godide, dan terakhir di Paroki asalnya sekaligus tempat ia memimpin misa pertama, yakni di Paroki Santa Imaculata Moanemani.

(jelatanews/Hengky Bobii)

















Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: