Kantor Dinas P & K Dogiyai dan Rumah Kepala Dinasnya Dilahap Api, 3 Orang Mengalami Luka-Luka

Api melahap dua Bangunan sewa, yakni kantor Dinas P&K dan rumah Kepala Dinasnya. Foto/Hengky Bobii
Dogiyai, KAJPNews_ Dua bangunan yang berada berdampingan di samping SD YPPK Santo Yosep Moanemani, yakni bangunan yang disewa dan dijadikan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dogiyai dan rumah yang disewa Kepala Dinasnya itu dilahap Si Jago Merah (api). Akibatnya tiga orang mengalami luka-luka dan berbagai surat penting turut terbakar, pada hari Selasa pagi, 25/10/2016.

Salah satu korban dan juga saksi,Yulian Gane mengatakan kebakaran terjadi akibat bensin yang sedang dituangnya dari ember ke dalam gen dan  tertumpah di sampingnya itu mengalir dan merambah ke arah kompor dan langsung disambar api dari kompor. diakui jika ia tidak sempat melihat kalau bensin yang tumpah itu mengalir ke arah kompor akibat dirinya fokus dalam mengisi bensin karena tak ada corong. "saya kasih pindah bensin dari ember ke jerigen jadi karena trada corong bensin lain tumpah-tumpah. di kompor sa masak nasi jadi bensin yang tumpah itu mengalir ke kompor langsung api menyala," ungkapnya dari Puskesmas Moanemani, Dogiyai.

Dikatakan, karena api sudah membesar dan merambah dengan cepat ke dinding rumah setengah tembok itu, maka tak ada pilihan lain selain usaha untuk menyelamatkan diri, ia pun lari keluar namun sesampai di ruang tamu ia melihat anaknya sudah dikelilingi api, ia memutuskan untuk kembali menyelamatkan buah hatinya. "saya sudah keluar tapi saya lihat anak sudah di tengah-tengah api jadi saya masuk ambil anak," lanjut tanaga honorer di Kantor Dinas P & K itu.

Walaupun suhunya tidak panas dan tidak ada angin, namun karena bangunannya terbuat dari kayu maka api pun membesar dan membakar dengan cepat rumah yang disewa Kepala Dinas dan Kantor Dinas P & K yang berada disampingnya.

Akibat kebakaran tersebut, tiga orang mengalami luka-luka, yakni Yulian Gane, luka di sepanjang tangan kiri-kanan serta kaki kiri-kanan dan Delpian Anouw juga mengalami luka pada tangan kiri-kanan, kaki kiri-kanan dan bahu, sementara putri dari Yulian mengalami luka di sekujur tubuh, diantaranya kaki kiri-kanan, tangan kiri-kanan dan tulang belakang dan perut serta kepala bagian belakang. Dari puskemas Moanemani, ketiga korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Nabire.

Sementara itu, Kepala Dinas P & K, Yeremias Anouw, melalui salah Stafnya mengungkapkan, dirinya sesalkan kejadian tersebut sebab surat-surat penting milik pribadi turut terbakar. kerugiannya pun belum bisa dipastikan. "adoo sa punya ijazah dan SK ini terbakar," katanya singkat melalui via selular Stafnya.

(Hengky Bobii)
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: