Tindakan IMAN yang Menyelamatkan



KAJPNews _ Jumat, Pekan biasa I, Uskup Timika, Mgr. Yohanes Philipus Saklil Pr merayakan Perayaan Ekaristi seperti biasanya bersama para karyawan/ti kantor Keuskupan Timika  di Kapela Kantor (13/01/17).

Selalu ada pesan sabda Allah yang terus meneguhkan dan membaharui setiap diri dalam menjalani tugas pelayanan. Dalam bacaan Injil yang dibacakan dari Markus 2: 1-12 memberi pesan yang amat berharga, yakni karena iman yang diwujudnyatakan dalam tindakan dapat menyelamatkan sesama yang sangat membutuhkan uluran tangan kasih dari kita.

Dalam renungan singkat yang disampaikan Mgr. Jhon menekankan iman mereka (orang-orang yang membawa orang lumpuh) sangat berarti demi kebaikan orang lumpuh itu. Dalam bacaan-bacaan Injil yang lain tentang mujizat yang dilakukan Yesus, disembuhkan  karena melihat iman dari setiap orang yang menderita itu, tetapi dalam bacaan Injil yang kita dengar dari Markus 2: 1-12 ini, orang lumpuh itu disembuhkan bukan karena imannya, tetapi karena iman orang-orang yang membawa orang lumpuh itu kepada-Nya.

“Ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka (orang-orang yang membawanya), berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi keluar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat (Mrk 2:3-5,10-12).”

Orang yang melakukan segala hal yang baik dilandasi iman akan kasih dan kuasa Yesus akan berarti bagi orang yang membutuhkannya, kendati sekecil apapun tindakan baik kita. Segala beban dalam hidup pun akan berkurang.

“Saudara-saudari, dalam kehidupan banyak orang yang menderita, sakit, mengalami ketidakadilan, diperlakukan secara tidak manusiawi, hidup dalam kemiskinan secara materi dan miskin karena mental”. Dalam situasi demikian kita hidup dan berkarya, maka itu saya mengajak kita semua agar kita membawa semua orang itu kepada Yesus dengan tindakan iman kita sepantas dan selayaknya," ajak Gembala Umat Keuskupan Timika kepada umatnya.

Lanjutnya, Jika dalam segala aspek kehidupan, entah dalam ranah pemerintahan, swasta, suku, keluarga, dan dalam setiap diri memiliki iman yang diwujudnyatakan dalam tindakan iman seperti empat orang yang membawa orang lumpuh kepada Yesus walaupun banyak tantangan, maka saya percaya segala situasi yang buruk, beban hidup, persoalan dan keprihatinan bersama akan berkurang.

"Marilah setiap kita meneladani teladan orang-orang yang membawa yang lumpuh kepada Yesus dengan tindakan iman kita. Oleh karena Kasih-Nya, rahmat akan berlimpah dalam hidup kita," Uskup John mengakhiri renungan singkatnya.” (Segoo)
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: