Tikus-tikus mengapa
berlarian?
Ada isyarat, musuh senja dibalai kota menyimpan duka
Sinar terang, tersirami darah
Merah darah merah senja
Lupa akan anaknya di bumi
Gumpalan darah Rakyat tercecer
Berjatuhan dalam kehampahan para pembesar
Kesunyian semakin mencekam
kota ini, bapa Berlarian, menyendiri
Jauh dari rintihan
anaknya diburuh serigala2 singgahan
traumatik menjadi miliknya
Kaya dan kaya akan tangisan
Darah terus mengalir
Bertebar terselimuti
Seakan senja di kampung ini
Sinar senja, tak tersinyaliri
Terkatup dibalik dada
Tersengat bersama terpimpin
Deru sinar memperkeruh
Wajah kampung mati teramba darah
Dalam sinar senja, kuingin kau
Mengahapus deritaku ini
Sesuai tugas dan tanggung sebagai bapa.
Karya: Agustinus Keiya
0 komentar:
Post a Comment