Dogiyai Jelatanews - Tuhan menciptakan bumi untuk manusia hidup dan menyelenggarakan aktifitas hidup dalam kondisi yang aman dan damai. Alkitab tidak pernah mengajarkan kepada manusia untuk saling membunuh satu sama lain.
Demikian penyampaian Diakon Alex Pigai dalam orasinya di depan gedung DPRP, Senin (16/1/2017) ketika mendapat giliran perwakilan dari gereja Katholik.
“Sejelek-jelek apapun manusia, Tuhan mencintai manusia , maka manusia tidak boleh saling membunuh,” kata Diakon Alex.
Sebab menurutnya, hanya Tuhanlah yang sanggup menciptakan manusia dan berhak mengambil nyawa manusia karena selain Tuhan, tak seorang manusia pun yang sanggup menciptakan manusia.
“Jika demikian, manusia tak punya hak untuk membunuh atau mencabut nyawa manusia,” tegasnya.
Selanjutnya, Diakon Alex meminta kepada TNI/POLRI agar belajar budaya orang Mee terkait penyitaan alat kerja dalam sweeping yang telah berlangsung beberapa bulan hingga kini.
“Kalau kami ke hutan pasti kami bawa parang atau kampak untuk mencari kayu atau mencincang pagar, begitu pula alat kerja lainnya,” jelasnya.
Maka itu, ia berharap TNI/POLRI tak perlu berprasangkah buruk terhadap alat-alat kerja yang biasa dibawa masyarakat Dogiyai, untuk membunuh manusia.
0 komentar:
Post a Comment