Uskup Timuka Mengajak Krismawan-Krismawati Paroki Kebangkitan Agimuga Menjadi Pelaku Sabda Allah

KAJPNews - Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Yohanes Philipus Saklil, Pr, menerimakan 50 krismawan-krismawati di Paroki Kebangkitan Agimuga (30/11/2016).

Perayaan Ekaristi yang dipinpin Uskup itu didampinggi dua Diakon; Diakon Ibrani Gwijangge Pr dan Selpius Goo, Pr.

Para krismawan-krismawati yang menerima sakramen krisma berasal dari tiga stase yaitu stase Aramsolki, Amunggun dan stase Kilyarma. Seluruh umat dari ketiga stase itu mengikuti perayaan Ekaristi. Turut pula dihadiri Sekretaris Eksekutif beserta kebanyakan karyawan dan perwakilan dari PTFI sekaligus untuk menyaksikan pemberkatan Rumah Sehat (Klinik Franken Mollen).

Uskup mengajak para krismawan-krismawati kembali merenungkan peristiwa pentakosta ketika para murid Yesus dan orang yang percaya kepada-Nya dilingkupi dan dicakupi dalam ketakutan. 

"Saat itu Yesus menjanjikan dan memberikan Roh Kudus yang memberikan penghiburan, kekuatan, keberanian, pengarahan dan tuntunan agar keluar dari ketakutan untuk mewartakan dan memberikan kesaksian,” kata Uskup dalam kotbahnya. 

Dari peristiwa pentekosta yang dialami dan dirasakan oleh para Murid dan orang yang percaya kepada Yesus, Uskup mengharapkan supaya mereka yang akan menerima Sakramen Krisma diharapkan agar menjadi pelaku Sabda Allah dan memberikan kesaksian dalam hidup.

“Saudara-saudari, setelah menerima Sakramen Krisma (menerima Roh Kudus) diharapkan agar menjadi kuat dan berani untuk mewartakan Sabda Allah dan memberikan kesaksian hidup seturut Sabda Allah seperti yang dijabarkan dan diajarkan juga dalam ajaran resmi Gereja," harap Uskup. 

Uskup juga menghimbau kepada umat yang telah menerima Sakramen Krisma untuk terus membaharui diri. 

“Melalui peristiwa saudara-saudari kita yang akan menerima Sakramen Krisma ini, kita diingatkan kembali untuk membaharui diri kita berkat Roh Kudus yang telah kita terima. Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua untuk berani menjadi pewarta sabda Allah. Marilah kita wartakan Sabda Allah melalui pikiran yang baik dan benar serta diwujudkan dalam perbuatan yang baik dan benar pula," pesan Uskup sambil mengakhiri kotbahnya” (Segoo).
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: