Uskup Timika Memberkati Sebuah Kebun Bersama (Klinik Franken Molen) di Agimuga

Dua suster biarawati tarekat TMM dan tiga bapa sebagai petugas yang selalu jatuh bangun di Klinik Frankenmolen Agimuga
KAJP News - Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Yohanes Philipus Saklil, Pr. memberkati Rumah Sehat (Klinik Franken Mollen) yang dibangun oleh lembaga Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) (30/11/2016)

Klinik Franken Mollen itu sudah lama didirikan dan dilayani oleh Gereja Katolik di Paroki Kebangkitan Agimuga, kemudian dibangun kembali dan diserahkan secara resmi untuk mengelolahnya .

Puluhan warga dari tiga kampung; Aramsolki, Amungun dan Kilyarma mengikuti Perayaan Ekaristi dan menyaksikan pemberkatan Rumah Sehat. Turut dihadiri pula Sekretaris Eksekutif LPMAK beserta bawahannya.

Dalam sambutan Sekretaris Eksekutif LPMAK, Abraham Timang menyerahkan sepenuhnya kepada Keuskupan Timika untuk mengelolahnya. 

“Secara resmi saya menyerahkan Bangunan Rumah Sehat yang dibangun LPMAK ini kepada Keuskupan untuk dikelola," kata Abrahan.Ia juga berharap agar Rumah Sehat itu dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat.

“Saya mengharapkan agar Rumah Sehat ini kita rawat dan jaga dengan baik karena itu milik kita bersama," lanjutnya sambil berharap. 

Selain itu, Bapak Pius Ilimagai sebagai tokoh masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Gereja yang sudah sejak lama bersama dan melayani serta LPMAK yang bekerja keras membangun Rumah Sehat yang lebih baik. 

“Saya mewakili seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Gereja dan LPMAK. Kami berharap supaya ada tenaga kesehatan yang selalu melayani, kami tidak mau ada petugas tapi tinggal di Timika berbulan-bulan," kata bapak Ilimagai.

Selanjutnya, Uskup John menegaskan bahwa butuh kerja sama dari semua pihak untuk merawat, memelihara dan menjaga Rumah Sehat itu. 

“Rumah Sehat yang ada ini adalah milik kita bersama, kebun baru pada kebun yang lama. Untuk itu kita menjaga, memeliha dan merawat bersama," pinta Uskup. 

” Upaya untuk menjaga dan merawat itu harus nyata. Oleh karenanya, perlu ada usaha dari semua pihak untuk memberi perhatian dengan cara kita masing-masing. Saya harap supaya masyarakat menjaga keamanan bagi petugas, tanah, bangunan dan keamanan bagi semua masyarakat. Teristimewa, saya berharap supaya anak-anak kita kelak menjadi dokter dan mantri. Dengan begitu kebun kita bersama itu akan subur dan memberi hasil yang baik," lanjut uskup berharap. (Segoo)
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: