Ketika Orang Papua Tak Berdaya

Foto: reza-rahmat.blogspot.com
Mampukah Orang Papua Berdaya Saing dengan Para Pedagang Non-Papua?

Pada dasarnya, Orang Asli Papua (yang selanjutnya disingkat OAP) telah lama mengenal dunia bisnis. Awalnya barter, kemudian mata uang tradisional seperti mege, akhirnya rupiah yang dikenal dewasa ini.

Barang-barang yang diperdagangkan saat ini adalah barang-barang hasil pabrikan yang biasanya diproduksi dari luar Papua. Oleh sebabnya, disisi lain dunia perdagangan dikuasai oleh orang non-Papua.

Kondisi ini membuat orang Papua semakin tak berdaya di dunia perdagangan. Dimana-mana, di seluruh Papua, baik kios maupun toko, hanya dikuasai oleh orang non-Papua. Pertanyaannya, kenapa orang Papua tak mampu bersang?

Kiranya ada beberapa alasan, diantaranya: (1) kurangnya perhatian pemerintah dalam hal pemberdayaan, (2) tak ada modal sekucupnya untuk berusaha, (3) kurangnya pemahaman OAP seputar dunia perdagangan.

Berdasarkan alasan-alasan itu, setidaknya pemerintah turut memberdayakan masyarakat. Disamping itu, masyarakat juga mesti menyadari dan memahami betapa lemahnya OAP di bidang perdagangan dan perbisnisan, lalu mencoba membangun usaha dengan manajemen keuangan yang diatur baik. Jika begitu, saya rasa OAP juga akan mampu bersaing dengan orang non-Papua. (Vitalis Goo)
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: