 |
| Foto: www.kompasiana.com |
Tak dipungkiri lagi bahwa di Indonesia hingga kini masih terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM). Berbeda dengan daerah lain, Papua sebagai daerah konflik, pengejaran, penangkapan dan penahan terhadap para aktivis Papua masih saja dilakukan Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia (TNI/POLRI).
Beberapa waktu lalu di Jogja, para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ditangkap dan disiksa para aparat gabungan TNI/POLRI secara sewenang-wenang. Kondisi ini menunjukkan ruang kebebasan untuk menyampaikan aspirasi dibatasi.
Baru-baru ini terjadi penembakan terhadap warga sipil di Sugapa, Intan Jaya. Kondisi ini juga menandakan sebuah tindakan militerisme Indonesia yang pernah dipraktekkan militer Indonesia dalam berbagai operasi militer yang digencarkan saat Indonesia merebut Papua kedalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berlanjut hingga membasmi gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). (Vitalis Goo).
0 komentar:
Post a Comment