Karena Kebijakan Rektor, Terjadi Perselisihan Bahas Reorganisasi BPA Tauboria

KAJPNews_Perselisihan antara Badan Pengurus Asrama (BPA) dan Penghuni Tauboria terjadi saat membahas reorganisasi BPA dalam agenda serba-serbi rapat Panitia Dies Natalis Asrama Mahasiswa Katolik Tauboria Ke-40, di Perpustakaan Tauboria, Jumat, 25/03/2016.

Perselisihan itu bermula ketika salah satu penghuni, Malvin Yobee mengusulkan agar segera dilakukan pergantian BPA karena masanya sudah habis supaya yang terpilih nanti dilantik saat perayaaan Dies. “seperti tahun-tahun sebelumnya
dan juga sesuai buku panduan asrama bahwa jangka waktu badan pengurus asrama
adalah satu tahun maka harus ada reorganisasi sekarang. ”kata Malvin

Usulan tersebut langsung ditanggapi  ketua asrama, Adolus Asemki bahwa dirinya
menolak untuk diadakan reorganisasi karena ia tunjuk sebagai ketua oleh rektor
dalam jangka waktu yang tak menentu. “saya ditunjuk jadi ketua oleh rektor hingga
saya selesai kuliah jadi penghuni tidak punya hak menggantikan saya.” Tegas Adolus.

Malvin pun kembali menanggapi, sebenarnya BPA yang ada sekarang tidak pernah
dipilih oleh penghuni melalui proses demokrasi namun ditunjuk oleh rektor untuk
menjabat dalam waktu yang tak menentu adalah menutup penghuni lain untuk belajar
organisasi. “mekanismenya dipilih oleh penghuni tapi rektor yang tunjuk BPA dan
memintanya menjabat sampai waktu panjang itu menutup peluang belajar bagi penghuni
lain.” Jelasnya.

Penghuni lain, Aquino menanggapi bahwa sebenarnya dari proses pemilihan hingga masa
bakti  itu sudah dilakukan oleh penghuni pada tahun-tahun sebelumnya dan itu mesti
ditempu. ”mekanisme pemilihan hingga lamanya masa bakti sudah jelas jadi kita
harusnya ikut itu.” Ujar Aquino.

Tak ada kesepakatan yang pasti untuk reorganisasi BPA, namun penghuni meminta agar
Rektor, Kuratorium dan Ketua Alumni yang sudah tidak pernah tunjukan wajah di asrama
itu segera hadir dan melakukan pertemuan karena hampir dua tahun penghuni dan pihak
Pembina serta penggelolah asrama tadak  pernah duduk bersama membahas kehidupan asrama.

(Hendrik Bobii)

Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: