Erna:“Kaum Muda Katolik Tidak Boleh Diam Kalau Gereja Sudah Tidak Peduli Dengan Kalian"

pemateri seminar sehari  /foto: Hengky B
KAJPNews_“Kaum muda katolik  tidak boleh diam kalau gereja sudah tidak peduli dengan kalian. Gereja ada untuk mendidik dan membina kaum muda untuk itu kalian  punya hak untuk bersuara menyatakan kehendak kepada pemimpin gereja.” Demikian dikatakan ketua Ikatan Alumni Asrama Mahasiswi Katolik Nurjaya, Ibu Erna Mahuza dalam seminar yang diselenggarakan Panitia Pelaksana Dies Natalis Asrama Mahasiswa Katolik Tauboria ke-40, di Aula Tauboria, Padang Bulan, Kamis, 07/04/2016.

Ibu Erna mengatakan, belakangan para pastor sudah tidak ada niat mendidik kaum muda. bahkan dirinya menyayangkan tindakan pimpinan gereja yang sudah merusak tempat-tempat kader awam.
“banyak pastor sudah tidak mau pusing dengan kaum muda katolik papua, pada hal gereja ada di papua dan untuk manusia papua.” Jelas Ketua Alumni Astri Nurjaya.

Hal senada juga diungkapkan Alumni Asrama Tauboria, Silvester V. Kudiyai, bahwa saat ini pimpinan gereja di papua sudah tidak peduli dengan kaum muda, sementara di luar papua kaum muda di perhatikan secara serius.
“paus saja hadir di australia saat merayakan hari kaum muda katolik sedunia, itu karena paus sangat peduli dengan kaum muda. Tapi pimpinan gereja di papua ini terbalik, melantarkan kaum muda.” Ujar Kudiyai.

Sementara itu salah satu peserta, Donatus Mote juga menanyakan kebijakan gereja yang belakangan tidak peduli dengan kaum muda. “gereja hadir untuk membentuk gembala dan mendidik domba-dombanya tapi kenyataannya banyak tempat didik domba sudah dirusak gembala sendiri. Lalu gereja hadir untuk apa kalau sudah tidak memperhatikan domba.” tanya Donatus.

Perlu diketahui, seminar sehari dengan mengusung thema: “merajut kembali pengkaderan orang muda katolik” ini dilaksanakan untuk menyambut perayaan hari ulang tahun Asrama Mahasiswa Katolik Tauboria ke-40  pada hari sabtu, 9 April 2016.

(Hendrik Bobii)
Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: