Rayakan Dies Natalis Ke-48, Ketua STFT:Baca, Refleksi dan Publikasi Situasi Papua
Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur Abepura rayakan Hari Ulang Tahun Ke-48, di Aula Seminari Tinggi Interdiosesan, Yerusalem Baru, Padang Bulan, Abepura, Sabtu 10/10/2015.
Kegiatan diawali misa syukur yang dipimpin Pastor Yanuarius You, Pr didampingi Pastor Neles Tebay, Pr dan Pastor Yan Jawa, SVD. Dalam kotbahya, Pastor Yanuarius mengatakan patut bersyukur karena STFT
telah melahirkan manusia yang kini mengabdi bagi Gereja dan juga Negara.
“Dua sudah jadi Uskup, Uskup Timika dan Uskup Asmat serta banyak Pastor. Di pemerintahaan ada Bupati Asmat, Bupati Intan Jaya, Wakil Bupati Paniai, Serta ada yang duduk di kursi legislatif dan masih banyak lagi. Untuk itu kita patut bersyukur kepada roh kudus, sebab sekolah ini ada karena kehendak Tuhan,” ungkapnya.
“Dua sudah jadi Uskup, Uskup Timika dan Uskup Asmat serta banyak Pastor. Di pemerintahaan ada Bupati Asmat, Bupati Intan Jaya, Wakil Bupati Paniai, Serta ada yang duduk di kursi legislatif dan masih banyak lagi. Untuk itu kita patut bersyukur kepada roh kudus, sebab sekolah ini ada karena kehendak Tuhan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Dies Natalis, Agus Pawika, dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan menyongsong hari ulang tahun STFT, panitia telah melaksanakan beberapa perlombahan, diantaranya pertandingan sepak bola, volly dan bulu tangkis serta lomba cerdas cermat alkitab dan kuis alkitab.
“Perlombahan ini melibatkan semua tingkat mahasiswa serta dosen, dan setiap pemenang akan diberikan hadia sebentar,” jelas Pawika.
“Perlombahan ini melibatkan semua tingkat mahasiswa serta dosen, dan setiap pemenang akan diberikan hadia sebentar,” jelas Pawika.
Pastor Neles Kebadabi Tebay, Pr selaku ketua STFT dalam sambutannya mengatakan, perpustakaan STFT termasuk yang terbaik di Papua, maka ia mengajak supaya dapat dimanfaatkan dengan baik. “Mahasiswa dan dosen diminta agar membaca, membaca buku, jurnal di perpustakaan dan juga membaca situasi yang ada lalu dibawa dalam doa dan refleksi lalu bersaksi, artinya setelah refleksi kita menuangkan dalam bentuk tulisan lalu publikasi di media, seperti cepos, jubi dan masih banyak koran lokal maupun nasional, dan kita punya majalah ilmiah suara fajar timur harus dihidupkan, supaya melalui media yang ada kita bersaksi.” pinta Pastor Neles.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Teologi Katolik (STTK), Pastor Yanuarius Maatopai You, Pr dalam sambutan menjelaskan, punya harapan besar untuk merubah wajah STFT lebih baik, untuk itu dirinya siap membuat sesuatu selama menjabat sebagai ketua Yayasan. “Ketika saya ditunjuk sebagai ketua, saya tidak menolak karena saya punya harapan untuk STFT, untuk itu di bawah tahun 2019 harus ada terobosan baru,” ujar Pastor Yan You, Pr yang diangkat sebagai ketua yayasan STTK pada tahun 2014 ini.
Pastor Yanuarius M.You, Pr mengatakan, akan dibuka program magister di STFT. “Kopertis minta tambah satu program, jadi kami akan buka program S-2 Teologi. Semoga saat perayaan Pesta Emas usia STFT ke-50 pada tahun 2017, program magister ini sudah ada,” katanya.
Bila STFT mau hidupkan suara fajar timur, lanjut Ketua Yayasan STTK, maka pihaknya siap memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan. “Yayasan siap membekap, untuk itu hidupkan suara fajar timur agar kita bersaksi, supaya dunia tahu bahwa kami juga ada,” tambahnya.
Ketua yayasan juga meminta, agar mahasiswa STFT gunakan kesempatan yang ada karena semua kebutuhan sudah tersedia. “Bagi mahasiswa yang asal-asalan disini bukan tempatnya, jadi harus manfaatkan waktu dan kesempatan dengan baik.” tegasnya.
Perayaan Dies Natalis ditutup dengan pemberian hadia kepada pemenang lombah, pemotongan kue ulang tahundan rama-tama.
(Hendrikus Bobii)
0 komentar:
Post a Comment