Pemindahan Perkantoran Ke Pona



Dogiyai, Jelatanews - Terkait pemindahan kantor pemerintahan kabupaten Dogiyai mendapat sorotan dari beberapa masyarakat.

Salah satunya, Vincent Tebai menanyakan mengapa harus pindah ke  daerah Pona, padahal daerah itu merupakan salah satu  daerah keramat di kabupaten Dogiyai.

"Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa akan dipindahkan ke Pona, padahal bupati sendiri pernah berkata kalau tempat keramat harus dilindungi?" tanya Tebai di Moanemani, Senin (22/1).

Sementara itu, Andi Douw di tempat yang sama mengatakan, pekerjaan itu amat berat, apalagi hingga saat ini jalan darat belum tembus sampai ke wilayah distrik Kamuu Selatan.

"Ini butuh dana yang cukup besar untuk mewujudkannya," kata Dogomo.

Di lain kesempatan Decky Iyowau mengatakan, pemindahan kantor pemerintahan ke Pona itu akan menimbulkan marabahaya bagi masyarakat Dogiyai, sebab menurutnya daerah Pona merupakan daerah yang mestinya dijaga dan dilindungi kekeramatannya.

“Kalau demikian, penunggu-penunggu akan merasa terganggu dan dampak buruknya akan dialami masyarakat Dogiyai, terutama orang Lembah Kamuu,” kata Iyowau mengesalkan.

Saat dikonfirmasi via telpon seluler, Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa mengatakan, pemindahan perkantoran pasti dilakukan karena menurutnya masyarakat sudah sepakat untuk pindah kesana.

Untuk itu, Bupati Dumupa mengatan, dalam bulan Februari atau Maret tahun ini pihaknya akan melakukan survei ke lokasi.


(Jelatanews/Ibogoo)

Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: