 |
| Lingkungan Pantai Nabire, Satu-satunya tempat nongrong malam bagi warga Nabire. Foto/Hengky B |
Nabire/KAJPNews_ Warga Nabire mengeluhkan situasi dan kondisi yang buruk di sekitar Pantai Nabire (Pantai Maaf), sebab lingkungan tersebut merupakan satu-satunya tempat hiburan sore hingga malam hari bagi penduduk Nabire.
Sampah yang dibuang sembarang di sekitar pantai itu menjadi pemandangan buruk saat menyaksikan mentari pulang ke peraduannya. Apalagi malam harinya, lingkungan tersebut menjadi sarang untuk perlakuan yang merusak diri, selain minum-minuman keras, pacaran tak sehat pun mewarnai suasana setempat. “perlu ada pengawasan dari pemerintah dan juga harus ada kesadaran dari warga,” pintah Philip dari Pantai Nabire, Minggu, 09/10/2016.
 |
| Sampah yang dibuang sembarang dan mengotori bibir Pantai Nabire. Foto/Hengky B |
Menurut warga yang bermukim di kampung Harapan ini, lingkungan tersebut dimanfaatkan untuk hal-hal negatif dan juga sampah pun dihamburkan sepanjang pantai. Ia mendesak agar sampah itu ditangani serius sebab selain mengotori pemandangan, baunya bisa buat kesehatan terganggu. Diakuinya, pembuangan sampah sembarang juga menunjukan wajah terdalam dari pemerintah dan rakyatnya maka harus ada kesadaran bersama. “buang sampah sembarang ini juga bagian dari iman kita jadi perlu ada kesadaran dan kerja sama untuk tangani,” ujarnya.
Sementara itu, Budi, penjual bakso disekitar Pantai Nabire memintah agar Pemerintah Nabire masang penerang disekitar Pantai tersebut suapaya warga dengan nyaman refresh malam diluar rumah. Diakui, Pemerintah sebenarnya bisa jadikan tempat tersebut sebagai jalan lain dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). “di nabire kan tempat nongrong malam cuma di sini jadi pemda harus pasang lampu dan juga pemda bisa manfaatkan tempat ini,” tuturnya pria asal Medan ini.
(KAJPNews/Hengky Bobii)
0 komentar:
Post a Comment