![]() |
Foto: harapan-doa.blogspot.com |
Tak selamanya manusia menderita
Ada saatnya menangis
ada saatnya tertawa
Ada saatnya jatuh
ada saatnya bangkit
Ada saatnya mati
ada saatnya hidup
Ada saatnya kecewa
ada saatnya bahagia
Ada saatnya duka
ada saatnya suka
Ada saatnya benci
ada saatnya rindu
Ada saatnya sakit
ada saatnya sehat
Inilah bumbu hidup
Yang melezatkan sebuah kehidupan
Yang membawa manusia pada kesejatian
Adalah proses pendewasaan
Untuk memaknai hidup
Bahwa ada saatnya untuk menderita
Dan ada saatnya untuk bahagia
Karya: Vitalis Goo
Lautan Bebas, 12 Desember 2012.
0 komentar:
Post a Comment