Pembantu Rektor III, Isac Rumbabar, ST dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksakan UKM-KMK St. Kristofus USTJ. Dikatakan, bahwa ketika KMK mengajukan kegiatan Diskusi Panel, disambut dengan senang hati oleh pihak lembaga. “harapan kami dengan adanya UKM-UKM di lingkungan kampus ini agar mahasiswa dapat mengembangkan moral, spiritual dan intelektual dan kegiatan diskusi seperti ini adalah bagian pemgembangan diri itu,” kata Isac Rumbabar.
Isac menambahkan, peserta yang hadir harus menjadi contoh bagi mereka yang tidak ikut kegiatan ini, jangan hanya ikut ramai. “kamu yang hadir ini harus memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber dan menjadi pelaku dalam membawa terang dan garam bagi teman-teman yang di luar,” ujarnya.
Sementara itu, ketua tim kerja diskusi panel, Roberto Diap, dalam sambutannya mengatakan, narkoba dan minuman keras menjadi pemicu utama persoalan sosial di Papua, maka mahasiswa sebagai agen perubahan harus bisa meminimalisir persoalan tersebut.
“Dasar pemikiran diselenggarakan kegiatan ini karena kami lihat hampir setiap hari media memuat berita tentang persoalan sosial yang pada umumnya dipicu karena konsumsi minuman keras dan narkoba,” kata Roberto.
Karena melihat berbagai persoalan itu, lanjut Roberto, maka melalui penyambutan Dies Natalis KMK USTJ, KMK membuka ruang sosialisasi bagi pihak terkait sekaligus para mahasiswa mendapat pengetahuan agar tidak terjerumus dalam menggunakan minuman keras dan narkoba. “kami melihat berbagai persoalan di Papua dipicuh minuman keras dan narkoba, maka melalui penyambutan HUT UKM KMK USTJ, kami membuka ruang untuk sering bersama dengan pihak-pihak terkait dan membangun kesadaran bersama.” tambahnya.
Turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi panel, diantaranya, kepala seksi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua, Hasan, wakil direktur narkotika Polisi Daerah (Polda) Papua, AKBP. FX Napitupulu dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Drg. Aloisius Giyai, M.Kes serta perwakilan Toko Agama, Pastor Yan You, Pr. (Hendrik Bobii)
0 komentar:
Post a Comment