Nasib Anak Jalanan

'Aku masih bisa hidup di jalan-jalan ini, tapi kalau ada yang menolongku pasti aku akan mengangkatnya sebagai "malaikat penyelamat".'
            Pernyataan di atas ini menandakan bahwa anak jalanan, yang menghabiskan hari hidupnya di jalanan, masih bisa hidup sebagaimana anak-anak lainnya yang menghabiskan hari hidupnya di dalam rumah-rumah mewah. Mereka (anak jalanan) juga punya impian demi masa depannya. Bahwa masa depan mereka mesti lebih cerah dari hari ini. Guna mewujudkan masa depan yang cerah itu, anak jalanan tak hanya duduk berpangku tangan. Mereka bekerja keras (mengucurkan keringat), tak kenal lelah. Berjuang demi mempertahankan kebebasan hidup, juga demi menegakkan keadilan dan membela kebenaran.
            Anak Jalanan selalu berseru menyampaikan isi hatinya. Mereka tak peduli entah suaranya didengar ataupun tidak. Yang penting bagi mereka adalah berseru, menyuarakan hakekat hidup manusia yang dikekang oleh manusia-manusia tak bertanggungjawab. Jika saja ada orang yang mendengar dan mengindahkan suara mereka, pasti saja mereka mengangkatnya sebagai malaikat penyelamat. Yang menyelamatkan mereka dari  beban hidup yang mereka pikul. Yakni ketidakadilan dan ketidakbenaran hidup yang dideritanya.
            Sebab hidup itu bebas, maka mereka berjuang membebaskan dirinya dari belenggu-belenggu membebaninya demi mewujudkan kedamaian di bumi.


Share on Google Plus

About Admin

0 komentar: