Guru
sang pejuang hidup
Mendidik sekaligus membina jutaaan insan manusia
Tugas muliamu tak diimbangi sejahteramu
Wahai pemimpin dimanakah nuranimu?
Harus kau hening sejenak
Hak guru diperkosa pemimpin
Janjinya tinggal janji
Sadarlah
Kau menjadi pemimpin bermula dari didikan guru
Jabatan yang engkau duduki saat ini adalah hasil didikan gurumu
Kamu pernah diajarkan dan belajar bersama guru-guru yang kau janji itu
Mereka yang mengantarkan kamu menjadi pemimpin dan orang besar. Jika kamu tidak pernah mendapatkan didikan dari mereka maka tentunya anda tidak menjabat seperti saat ini.
Yang patut berikan jempol adalah negara Jepang
Dimana mereka mengalami kekalahan perang dari sekutu Amerika
Kaisar Jepang menanyakan kepada warganya, berapa guru yang masih hidup
Ini Sesutu yang sangat luar bisa
Dia tidak menanyakan berapa perajurit yang masih ada, kerena di saat itu siatuasinya perang. Akhirnya ia tidak lagi melawan untuk adu kekuatan berupa perang, melainkan ia berjuang bagaimana ia mencetak manusia-manusia yang berbobot dan berkualitas hingga negara itu bisa bersaing dengan negara-negara superpower dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Salam berjuang guruku,
kepadamu aku datang untuk belajar
kepadamu aku datang menimba ilmu
kepadamu aku mengharapkan demi masa depanku
Guruku
jangan menyerah,
Teruslah berjuang,
mempertahankan kebenaran
kebanaran untuk mendapatkan hakmu
hakmu yang sedang lamban
yang sedang fakum
yang sedang dininabobokan
Mari bangkit besama
menegakkan keadilan itu
mendidik dan mengajar untuk menegakkan kebenaran itu
kepada peserta didik
kepada rekan-rekan kita yang haus akan keadilan
Karena keadilan akan membawa cakrawalah baru
sebuah perubahan yang sangat kondusif
Untuk menikmati penegakkan keadilan itu
kini dan disini
waktunya untuk membela diri
sebagai pengajar
sebagai pendidik
sebagai pelatih
Mari bersatu
memohon pencerahan
hingga dikabulkan
melalui perjuangan
Salam berjuang guruku
Karya: Emanuel Goo
SMA YPPK Adhi Luhur, 20 April 2018.
0 komentar:
Post a Comment