Konflik di Papua terus berkepanjangan. Tiada solusi tepat yang ditemukan pemerintah pusat, sebab kebijakan yang diterapkan seperti Otsus, UP4B dan Otsus Plus tidak mengena di hati rakyat Papua. Kebijakan-kebijakan seperti itu tidak terlaksana dengan baik karena kebijakan-kebijakan itu lahir dari ide sepihak. Artinya bahwa semua kebijakan itu bersumber dari pemerintah pusat, tanpa melibatkan rakyat Papua. Sementara itu sekelompok orang menyerukan agar segera dilakukan referendum. Pemilihan ulang untuk menentukan Merdeka atau tetap bergabung dengan Indonesia. Tetapi pemerintah pusat tidak mengiyakannya, sebab mereka takut Papua akan merdeka.
Ide sepihak baik oleh pemerintah pusat maupun orang Papua tak akan berhasil, maka pemerintah pusat dan rakyat Papua mesti duduk bersama untuk memecahkan persoalannya melalui dialog damai. Jika tidak, perang adalah solusinya. Semoga dialog Jakarta-Papua segera terlaksana agar 'Papua Tanah Damai' benar-benar terwujud.
Penyelesaian masalah Papua melalui dialog tak hanya diinginkan oleh orang Papua semata, tetapi juga diinginkan oleh orang Indonesia. Dalam buku '100 Orang Indonesia Angkat Pena demi Dialog Papua' secara gamblang dituliskan bahwa dialog adalah sebuah jalan damai penyelesaian masalah Papua.
0 komentar:
Post a Comment